"Penting! Link building sangat penting untuk SEO Blog!" Itu adalah statemen yang benar-harus diteriakkan oleh saya berkaitan dengan usaha peningkatan SEO blog/website, alasannya sih nanti saja, belakangan. haha.
Jadi, apa itu link building?
Link building adalah proses untuk membuat dan meningkatkan jumlah dan kualitas inbound link, yaitu link yang mengarah ke suatu halaman blog/website.
Mengapa dilakukan proses itu? Karena semakin tingi jumlah dan kualitas link yang mengarah ke suatu halaman blog/website, semakin tinggi pula popularitas dan visibilitasnya. Dalam kaitannya dengan SEO, ranking suatu halaman dapat meningkat seiring dengan meningkatnya popularitas dan visibilitas tersebut. Artikel baru dari suatu blog yang telah populer di mata search engine juga akan cepat terindeks dan cepat memiliki SERP yang baik.
Oke sebelum pembahasan mengenai link building diarahkan lebih jauh, kita pahami dulu apa itu sebenarnya "link". Link adalah connector (penghubung) antara dua halaman web, baik dari suatu halaman utama (homepage) maupun dari suatu sub halaman ke sub halaman yang lainnya (post/article page). Link merupakan bagian dari navigasi website yang tidak dapat dipisahkan. Link yang demikian disebut sebagai internal link.
Lalu, ada pula external link, yaitu link suatu halaman website yang berada di halaman website yang lain, atau sebaliknya. Sebagai contoh, ketika anda mensubmit artikel ke situs direktori artikel dan mencantumkan link artikel website/blog anda, maka terdapat koneksi yang terhubung dari halaman direktori ke halaman artikel anda melalui link tersebut.
Dengan demikian, telah jelas bahwa link building juga berarti membangun link baik secara internal (internal linking) maupun secara eksternal (external linking).
Internal linking berarti membangun navigasi untuk suatu webiste/blog di dalam website/blog itu sendiri. Semakin baik internal linking, semakin baik pula navigasinya bagi pengunjung maupun di mata search engine. Logikanya, pengunjung dapat dengan mudah mencari artikel yang diinginkan dan berkaitan. Reference (referensi) dari suatu halaman ke halaman yang lain menunjukkan adanya keterkaitan suatu isi satu sama lain. Selain itu, search engine dapat dengan mudah memetakan link-link yang ada di dalam website/blog.
Eksternal linking adalah usaha untuk membangun reference dari suatu blog/website lain melalui link yang mengarah ke blog/website tertentu. Adanya reference ini menunjukkan bahwa isi suatu halaman website/blog itu penting di mata website/blog lain. So, semakin banyak dan berkualitas eksternal link yang mengarah, semakin penting pula halaman blog/website tersebut. Search engine kemudian melihatnya sebagai popularitas dan visibilitas suatu halaman website/blog, oleh karena itu dia lalu menaikkan ranking-nya di dalam halaman search engine (SERP). Kemudian, karena link halaman tersebut direferensikan oleh banyak blog/website yang juga memiliki nilai penting dan memiliki keterkaitan yang baik di mata search engine (berkualitas), maka search engine (Google) menghadiahi halaman tersebut dengan PageRank. :)
Internal linking berarti membangun navigasi untuk suatu webiste/blog di dalam website/blog itu sendiri. Semakin baik internal linking, semakin baik pula navigasinya bagi pengunjung maupun di mata search engine. Logikanya, pengunjung dapat dengan mudah mencari artikel yang diinginkan dan berkaitan. Reference (referensi) dari suatu halaman ke halaman yang lain menunjukkan adanya keterkaitan suatu isi satu sama lain. Selain itu, search engine dapat dengan mudah memetakan link-link yang ada di dalam website/blog.
Eksternal linking adalah usaha untuk membangun reference dari suatu blog/website lain melalui link yang mengarah ke blog/website tertentu. Adanya reference ini menunjukkan bahwa isi suatu halaman website/blog itu penting di mata website/blog lain. So, semakin banyak dan berkualitas eksternal link yang mengarah, semakin penting pula halaman blog/website tersebut. Search engine kemudian melihatnya sebagai popularitas dan visibilitas suatu halaman website/blog, oleh karena itu dia lalu menaikkan ranking-nya di dalam halaman search engine (SERP). Kemudian, karena link halaman tersebut direferensikan oleh banyak blog/website yang juga memiliki nilai penting dan memiliki keterkaitan yang baik di mata search engine (berkualitas), maka search engine (Google) menghadiahi halaman tersebut dengan PageRank. :)
Nah, disini berarti kita sudah sampai pada SEO (Search Engine Optimization) dan cukup beralasan sudah mengapa link building itu penting. So, bagaimana melakukan proses link building yang baik bagi SEO? Dari apa yang telah sedikit dibahas di atas, kita ketahui bahwa syarat link yang baik harus memenuhi beberapa kriteria dan tidak hanya bergantung dari jumlahnya namun juga kualitasnya, yaitu bersumber dari website/blog yang credible (bisa diartikan sebagai blog/website yang ber-PageRank lebih tinggi), berkaitan (memiliki topik/tema yang sama), dan mengandung anchor text yang sesuai.
Berikut tips untuk melakukan link building yang baik:
A. Internal linking:
1. Buat navigasi-navigasi yang mengandung link-link blog dan mempermudah visitor.
2. Tanamkan link suatu halaman posting lain di dalam posting tertentu sesuai dengan anchor text dan keyword yang berkaitan. Ini juga memudahkan visitor untuk memahami suatu hal yang tidak dijelaskan di satu halaman posting blog namun dijelaskan di halaman yang lainnya.
3. Hindari link ke dalam halaman blog lain yang menggunakan redirect link, karena search engine tidak memperhitungkan redirect link. Itulah mengapa saya tidak terlalu banyak menggunakan widget yang menggunakan redirect link. Satu dua widget sih tidak masalah, tapi jangan semuanya. Widget-widget eksternal biasanya menggunakan javascript yang melakukan generating feed dari yahoo pipes, RSS/atom feed, ajax, dan lain-lain yang menghasilkan redirect links.
B. Eksternal linking:
Eksternal linking dapat dilakukan dengan banyak cara, ekstrimnya hingga pada jual beli link (buy sell links), spam dan lain-lain. Namun saya tidak akan mengetengahkan cara-cara tersebut disini. Selain karena tidak pernah dan tidak memiliki pengalaman tentang cara-cara tersebut, Google juga sudah memberikan warning-nya dalam Guidelines Google mengenai Quality Content. So, disini kita akan belajar mengenai link building secara natural di dalam organic SEO
Yang harus dipahami terlebih dahulu adalah mengenai link yang berlabel dofollow dan nofollow. Link yang mengandung "rel=nofollow", akan diabaikan sebagai reference yang berkualitas oleh Google, meskipun masih terhitung sebagai backlink. Tag tersebut digunakan karena banyaknya web spam yang diindeks oleh Google dan merugikan banyak website lain yang berkualitas namun kalah dalam SEO. Sedangkan Yahoo dan beberapa search engine lain tidak memperhatikan ini. Itulah mengapa kita dapat dengan mudah mendapakan puluhan ribu backlink Yahoo, sedangkan untuk mendapatkan 1 backlink saja dari Google susahnya setengah mati. Selain itu, Google juga memperhatikan kualitas dan keterkaitan anchor text dari website/blog lain yang memberikan backlink.
So, berikut langkah-langkah dasar untuk membangun eksternal link:
1. Submit blog ke direktori dan social bookmark. Prioritaskan direktori dan social bookmark yang dofollow.
2. Blogwalking memang ampuh sebagai sarana untuk membangun link. Berkomentarlah dengan meninggalkan link yang ingin anda maksimalkan dan isi nama komentator dengan anchor text yang ingin dioptimalkan. Sekali lagi, untuk backlink Google, prioritaskan pada blog-blog dengan comment dofollow.
3. Pastikan memiliki artikel yang original dan bukan contekan sehingga anda bisa mendapatkan linkback dari website/blog lain yang mereferensi atau meng-copy artikel blog anda. Jika ada yang copy-paste tanpa linkback/link sumber, pastikan untuk memintanya. Itulah mengapa saya sangat menekankan adanya link sumber pada artikel saya yang di-copas, ini demi kebaikan bersama. Karena sekali Google mengetahui sebuah artikel adalah contekan, maka dia akan menurunkan ranking SERP-nya serendah mungkin, atau bahkan menghapus dari indeks hasil pencarian.
4. Perhatikan benar-benar penggunaan anchor text pada link (hyperlink) yang ditinggalkan sesuai dengan target keyword yang ingin dioptimalkan di search engine, misalnya pada blog ini saya menggunakan "tips-tricks blogger" sebagai keyword yang sedang dioptimalkan.
6. Link eksternal juga termasuk link-link dari dalam blog yang mengarah ke website/blog lain. Memberikan link back kepada situs-situs dengan kredibilitas dan rank yang baik juga dapat memberikan nilai tambah di mata search engine. Hindari memberi link pada situs-situs yang memiliki kredibilitas buruk, misalnya web spammer, auto content, agregator, search engine blog, blog yang tidak memiliki original content, dan situs-situs sampah lainnya karena ini dapat menurunkan pouplaritas suatu web/blog. Kita tidak dapat mengontrol siapa yang memberikan backlink ke blog/website kita, tapi kita dapat mengontrol dan memperhatikan siapa yang kita beri backlink.
7. Untuk blog-blog baru, optimalkan terlebih dahulu link halaman utama (homepage) untuk memperkuat otoritas dan popularitasnya.
Selain cara-cara di atas, anda dapat membangun link dengan misalnya menjadi guess blogger (sebagai penulis tamu di blog lain), namun untuk mengawalinya, saya lebih menekankan pada cara-cara tersebut di atas. Merawat blog tidak hanya dengan menghabiskan waktu bersama blog saja tanpa "berkelana" ke dunia luar, karena banyak pelajaran dan manfaat yang bisa diambil termasuk dalam usaha meningkatkan SEO blog melalui link building.
mencuri adalah pekerjaan pengecut! © budihaeruman.blogspot.com
Berikut tips untuk melakukan link building yang baik:
A. Internal linking:
1. Buat navigasi-navigasi yang mengandung link-link blog dan mempermudah visitor.
2. Tanamkan link suatu halaman posting lain di dalam posting tertentu sesuai dengan anchor text dan keyword yang berkaitan. Ini juga memudahkan visitor untuk memahami suatu hal yang tidak dijelaskan di satu halaman posting blog namun dijelaskan di halaman yang lainnya.
3. Hindari link ke dalam halaman blog lain yang menggunakan redirect link, karena search engine tidak memperhitungkan redirect link. Itulah mengapa saya tidak terlalu banyak menggunakan widget yang menggunakan redirect link. Satu dua widget sih tidak masalah, tapi jangan semuanya. Widget-widget eksternal biasanya menggunakan javascript yang melakukan generating feed dari yahoo pipes, RSS/atom feed, ajax, dan lain-lain yang menghasilkan redirect links.
B. Eksternal linking:
Eksternal linking dapat dilakukan dengan banyak cara, ekstrimnya hingga pada jual beli link (buy sell links), spam dan lain-lain. Namun saya tidak akan mengetengahkan cara-cara tersebut disini. Selain karena tidak pernah dan tidak memiliki pengalaman tentang cara-cara tersebut, Google juga sudah memberikan warning-nya dalam Guidelines Google mengenai Quality Content. So, disini kita akan belajar mengenai link building secara natural di dalam organic SEO
Yang harus dipahami terlebih dahulu adalah mengenai link yang berlabel dofollow dan nofollow. Link yang mengandung "rel=nofollow", akan diabaikan sebagai reference yang berkualitas oleh Google, meskipun masih terhitung sebagai backlink. Tag tersebut digunakan karena banyaknya web spam yang diindeks oleh Google dan merugikan banyak website lain yang berkualitas namun kalah dalam SEO. Sedangkan Yahoo dan beberapa search engine lain tidak memperhatikan ini. Itulah mengapa kita dapat dengan mudah mendapakan puluhan ribu backlink Yahoo, sedangkan untuk mendapatkan 1 backlink saja dari Google susahnya setengah mati. Selain itu, Google juga memperhatikan kualitas dan keterkaitan anchor text dari website/blog lain yang memberikan backlink.
So, berikut langkah-langkah dasar untuk membangun eksternal link:
1. Submit blog ke direktori dan social bookmark. Prioritaskan direktori dan social bookmark yang dofollow.
2. Blogwalking memang ampuh sebagai sarana untuk membangun link. Berkomentarlah dengan meninggalkan link yang ingin anda maksimalkan dan isi nama komentator dengan anchor text yang ingin dioptimalkan. Sekali lagi, untuk backlink Google, prioritaskan pada blog-blog dengan comment dofollow.
3. Pastikan memiliki artikel yang original dan bukan contekan sehingga anda bisa mendapatkan linkback dari website/blog lain yang mereferensi atau meng-copy artikel blog anda. Jika ada yang copy-paste tanpa linkback/link sumber, pastikan untuk memintanya. Itulah mengapa saya sangat menekankan adanya link sumber pada artikel saya yang di-copas, ini demi kebaikan bersama. Karena sekali Google mengetahui sebuah artikel adalah contekan, maka dia akan menurunkan ranking SERP-nya serendah mungkin, atau bahkan menghapus dari indeks hasil pencarian.
4. Perhatikan benar-benar penggunaan anchor text pada link (hyperlink) yang ditinggalkan sesuai dengan target keyword yang ingin dioptimalkan di search engine, misalnya pada blog ini saya menggunakan "tips-tricks blogger" sebagai keyword yang sedang dioptimalkan.
6. Link eksternal juga termasuk link-link dari dalam blog yang mengarah ke website/blog lain. Memberikan link back kepada situs-situs dengan kredibilitas dan rank yang baik juga dapat memberikan nilai tambah di mata search engine. Hindari memberi link pada situs-situs yang memiliki kredibilitas buruk, misalnya web spammer, auto content, agregator, search engine blog, blog yang tidak memiliki original content, dan situs-situs sampah lainnya karena ini dapat menurunkan pouplaritas suatu web/blog. Kita tidak dapat mengontrol siapa yang memberikan backlink ke blog/website kita, tapi kita dapat mengontrol dan memperhatikan siapa yang kita beri backlink.
7. Untuk blog-blog baru, optimalkan terlebih dahulu link halaman utama (homepage) untuk memperkuat otoritas dan popularitasnya.
Selain cara-cara di atas, anda dapat membangun link dengan misalnya menjadi guess blogger (sebagai penulis tamu di blog lain), namun untuk mengawalinya, saya lebih menekankan pada cara-cara tersebut di atas. Merawat blog tidak hanya dengan menghabiskan waktu bersama blog saja tanpa "berkelana" ke dunia luar, karena banyak pelajaran dan manfaat yang bisa diambil termasuk dalam usaha meningkatkan SEO blog melalui link building.
mencuri adalah pekerjaan pengecut! © budihaeruman.blogspot.com