Pagi ini saya dapat telepon dari teman blogger bahwa ada beberapa konten lagi yang dicuri. Huft! Agak 'panas' juga mendengarnya. Seperti biasa, saya langsung menuju copyscape.com dan langsung mengetikkan url buka rahasia blogspot. Tak lama kemudian, nongol beberapa hasil yang mencengangkan! Sebut saja paling tidak ada dua konten baru yang dicuri, Apa dan Mengapa Harus Melakukan Ping Blog/Website dan Cara Ping Blog dan List Situs Layanan Ping Terbaik. Cukup menjengkelkan karena bukan kali ini saja saya menemui kasus seperti ini.
Memang, hal ini tidak bisa dihindari. Sekali kita selesai mempublish suatu artikel, maka seketika itu pula peluang plagiarisme muncul. Ada yang bilang itu adalah resiko. Tetapi bukankah resiko adalah sesuatu yang harus dihadapi dan diperangi? Saya pada awalnya tidak mau berburuk sangka dan mengatakan secara langsung bahwa perilaku semacam ini murni kesengajaan dan memang benar-benar diniati oleh si pelaku. Saya dulu menganggap bahwa itu disebabkan karena pelaku sangat 'menyukai' suatu konten dan ingin 'menghargai' penulisnya. Tapi prasangka itu sekarang sudah saya tepis, dan sekarang saya dengan lantang bilang: Itu adalah perbuatan tak bertanggungjawab, busuk, dan menunjukkan rendah dan buruknya mentalitas seseorang.
Di artikel sebelum ini, tentang mengetahui pencuri artikel secara sederhana, saya telah menyampaikan cara-cara yang memang sederhana untuk mengetahui apakah konten kita dicuri dan bagaimana menyikapinya. Cara-cara tersebut memanglah sangat simpel karena merupakan langkah awal untuk menghadapi kasus pencurian konten. Ada banyak cara lain yang lebih ampuh, dan menurut saya lebih mengena, misalnya: FLOOD BLOG TERSEBUT DENGAN AUTO SPAMMER TOOL YANG BISA MENEMBUS CAPTCHA, INJECT TEMPLATE HTML-NYA DENGAN VIRUS HTML, SUSUPI TEMPLATE HTML-NYA DAN ACAK-ACAK TAG SERTA SCRIPT-NYA, BOMB THE BLOG!!!
Saya bisa saja melakukan hal itu dan mengajarkan cara-caranya bagi anda yang belum mengetahui,. Tapi pertanyaannya adalah: Apakah cara-cara tersebut bijaksana?? Tentu saja tidak. Justru hal ini akan menunjukkan emosi yang tidak terkontrol dan penyelesaian masalah yang jauh dari kata "tuntas". Dibutuhkan kebijaksanaan dan cara-cara yang menurut saya lebih 'santun' tapi 'tegas':
1. Cari informasi pemilik domain melalui 'about', 'contact', support', dan jika tidak ketemu gunakan tool 'whois' yang banyak sekali bertebaran, misalnya: Whois.cc
2. Setelah ketemu, hubungi dengan cara baik-baik. Buat disclaimer, misalnya: "Due to the copyright issue......dst"
3. Jika tidak ada sumber informasi yang memuat tentang pemilik domain (karena biasanya memang pemilik blog pencuri seperti ini 'malu' untuk mengekspos dirinya), sampaikan disclaimer melalui comment. Jika comment tersebut tidak melalui moderasi, maka anda mendapat nilai plus sekaligus nilai 'malu' bagi pemiliknya ketika comment tersebut dibaca oleh orang lain.
4. Jika diperlukan, anda dapat mencantumkan Internet Archive sebagai bukti waktu artikel itu dibuat.
5. Anda dapat pula mencantumkan copyright code dari konten setelah anda melalui proses pendaftaran di MyFreeCopyright sebagai bukti khusus.
6. Jika dirasa masih kurang, anda dapat melaporkannya ke Google dan meminta Google menghapus indeks blog yang mencuri konten anda. Jika blog tersebut mengikuti program Adsense, maka anda juga dapat meminta Google untuk mem-banned blog tersebut.
7. Tindakan preventif seperti menggunakan Copyscape dan MyFreeCopyright memang diperlukan, tapi hanya kecil saja efeknya.
8. Dulu saya masih menahan diri untuk melakukan salah satu tips di artikel mengenai pencurian konten terdahulu, tapi saat ini saya sudah mencantumkan list url yang telah mengambil konten asli blog ini.
9. Laporkan pencurian konten tersebut melalui Google DMCA Complaint, ini adalah layanan Google untuk pengaduan hak cipta dan penduplikasian konten terhadap konten-konten curian yang tetap terindeks. Pengaduan bisa menyangkut semua layanan Google, baik search index (Google Search), Blogger, hingga Adsense. Google dan Blogger melayani dengan baik pengaduan saya dan telah menghapus indeks konten curian dari search engine dan juga dari Blogger.
9. Laporkan pencurian konten tersebut melalui Google DMCA Complaint, ini adalah layanan Google untuk pengaduan hak cipta dan penduplikasian konten terhadap konten-konten curian yang tetap terindeks. Pengaduan bisa menyangkut semua layanan Google, baik search index (Google Search), Blogger, hingga Adsense. Google dan Blogger melayani dengan baik pengaduan saya dan telah menghapus indeks konten curian dari search engine dan juga dari Blogger.
Membiarkan pencurian konten blog sama saja mendukung kejahatan. Tidak ada perbedaan di dunia nyata maupun dunia maya. Karena penghuninya adalah manusia juga. Usaha untuk memeranginya sama dengan upaya untuk memperbaiki mental diri dan negara tercinta ini yang kian lama kian terpuruk.
P.S: Bagi yang nama blognya tercantum di list copycats di sidebar sebelah kanan, anda dapat menghubungi saya dan meminta penghapusannya setelah ada bukti penghapusan konten atau pencantuman link aktif (dengan a href, anchor text, dan dofollow) di blog anda. Terima kasih.