Rabu, 30 Maret 2011

Baiklah, Aku Pulang ke Pernaunganku...


Baiklah, aku pulang ke pernaunganku
Kembaraku hanya menoktahkan setitik pilu
Mengusik ketenteraman para pemuja rindu
Memisah ruah kata-kata penjalin kalbu

Langkahku memang tak kuarah
Sejalan setapak entah kemana anak panah
Sempat kutahankan, karena bertengkar dengan gundah
Namun sang raja HATI tak mau mengalah

Aku tak ingin menyelam lagi
Lagi-lagi, hati memungkiri
Aku tak ingin berlari sendiri
Sekali lagi hati menghakimi

Aku menyelam terlalu dalam
Aku berlari terlalu jauh

Dunia apakah ini?
Hati tak mungkin bisa berpolah dan menyahutnya
Sedangkan otak telah dikebiri habis-habisan
Menciut, tak berwibawa .........
Tak kuasa menyematkan jawabnya

OOOOOHHHHHH!
Lebam dan redam kau hati!
Bumerang terlempar berbalik gores sisi lemahmu!
Pisau terhunjam meleset sayat dinding rapuhmu!
Dan pedang terhunus tancap inti raaasaaamuuuuuuuuuuuuuu!!!!!!

Aaaarrgghhhhh!!!!!!!!!!!!

........
.......

Dan aku.....
Tergelepar dalam perih dan pedih permainanmu........
Mataku nanar menatap wujudmu
Kasihan kau hati.........
Namun....
bangsat pula kau hati!!!

........

Bangkit, merangkak, terseok, merintih.........
Di kejauhan terlihat titik abadi tempatku mengabdi
Ruang gelap tempatku bersembunyi
Meringkuk dan bersimpuh tanpa sapa menghampiri
Baiklah, aku pulang ke pernaunganku.......


Solo, 30032011, 03.10AM

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Modern Warfare 3