Minggu, 24 Juli 2011

Gunakan dan Optimalkan Anchor Text Untuk Pengunjung & SEO

fungsi/manfaat anchor text-SEO

Apakah Anchor Text itu?

Anchor text adalah text yang yang mengandung link menuju sebuah halaman web/blog lain, baik internal maupun eksternal.

Dalam link building, kita mengenal adanya internal linking dan eksternal linking. Bagi SEO, link building merupakan salah satu dasar dalam menciptakan optimalisasi ranking sebuah halaman web/blog di search engine. Tentu saja, anchor text memiliki peranan penting di balik usaha link building tersebut.

Dalam penulisan HTML link, anchor text ditulis diantara tag link pembuka dan penutup:
<a href="url-halaman-yg-dituju">Anchor Text<a/>
Contoh:
<a href="http://budihaeruman.blogspot.com/2011/07/perbedaan-blog-web-landing-page.html">Business Blogging<a/>
Di halaman blog/web, link tersebut tampak seperti ini:
Business Blogging
Anchor text menentukan deskripsi dari url yang hendak dituju. Anchor text yang disusun dengan keyword/phrase yang tepat akan sangat diperhitungkan dan bermanfaat, baik bagi pengunjung maupun search engine. Oleh karenanya, penyusunan anchor text hendaknya benar-benar diperhatikan dan menjadi fokus penting ketika membuat sebuah halaman blog/web.

Deskripsikan Pada Pengunjung tentang Halaman Tujuan Melalui Anchor Text

Seringkali kita melihat penggunaan anchor text seperti 'klik disini', 'disini', 'click here', dan sejenisnya untuk mengarahkan pengunjung menuju halaman yang dirujuk. Sah-sah saja. Tapi masalahnya, 'klik disini' untuk apa? Mungkin saja sebelum dan sesudahnya ada deskripsi singkat mengenai itu, tapi jarang pengunjung yang memperhatikannya. Gunakan anchor text yang sesuai dengan halaman tujuan. Tentunya, anda juga tidak mau kan jika halaman-halaman anda teroptimasi di search engine dengan keyword "Klik Disini". Kecuali anchor text tersebut memang benar-benar dibutuhkan. Hindari pula anchor text yg berupa url (sama dengan url link-nya), berupa nomer halaman, dan sebagainya.

Buat Internal Link Maupun Eksternal Link yang Jelas Tujuannya

Pada dasarnya, ada dua tujuan dari penggunaan link di halaman blog/web:
  1. Sebagai informasi tambahan bagi pengunjung.
  2. Sebagai navigasi pengunjung untuk dengan mudah menemukan halaman lain.
Jangan menggunakan link, anchor text, serta halaman tujuan yang membingungkan pengunjung. Hal ini juga berbahaya bagi capaian ranking di search engine. Arahkan link langsung menuju ke halaman yang dimaksud atau halaman produk yang ingin ditunjukkan. Hindari penggunaan link yang terlalu berlebihan pada keyword-keyword dalam sebuah halaman web/posting blog. Berikan link pada anchor text yang sedianya memang ditujukan untuk mereferensikan pengunjung ke halaman-halaman lain; sesuai dengan dua tujuan tersebut di atas. Hal ini juga bertujuan menghindari membanjiri sebuah halaman dengan keyword dan link (keyword stuffing) yang nyata-nyata haram hukumnya dalam kriteria SEO yang baik.

Buat Anchor Text yang Singkat dan Tidak Terlalu Panjang

Anchor text memang harus bersifat deskriptif agar pengunjung tahu informasi mengenai halaman yang hendak dituju. Gunakan anchor text pada keyword/frase yang menjelaskan namun sekaligus memiliki makna sempit, sehingga apa yang akan dituju oleh pengunjung jelas dan tidak membingungkan. Ini berarti, sebuah anchor text tidak terlalu pendek (kecuali sudah jelas) sekaligus tidak terlalu panjang.

Sebagai contoh, terdapat anchor text "Pisang goreng buatan ibuku lebih lezat daripada es krim termahal di dunia". Bandingkan dengan penggunaan anchor text "Pisang goreng" atau" "Pisang goreng buatan ibuku". Mana yang lebih efektif dan tampak elegan? Jelaskan hal lain bukan pada anchor text, dan lebih baiknya lagi, jelaskan semuanya di dalam halaman yang dituju dan bukan pada anchor text! Pengunjung tidak akan bingung jika kita menggunakan anchor text dengan frase yang tepat. Search engine pun dapat dengan mudah mengetahui keyword pada anchor text yang sedang dioptimalkan. Secara mudahnya, anchor text hampir sama dengan optimasi keyword, berikan link pada keyword yang berupa frase/klausa yang tepat, bukan yang terlalu panjang, apalagi sebuah kalimat majemuk. Sedikit mengingat-ingat pelajaran Bahasa Indonesia mungkin ada baiknya. :-)

Buat Link dengan Anchor Text yang Mudah Dilihat dan Ditemukan

Pewarnaan dan tata letak link merupakan faktor penting yang menentukan banyaknya jumlah klik yg mengarah ke halaman tujuan. Pembaca melakukan scanning pada bagian bagian halaman web yang menonjol, demikian pula pada tulisan yang memiliki penonjolan, seperti yang di beri cetak tebal (bold), cetak miring (italic), headline, dan tentunya: LINK. Memberikan ciri khas yang membuat pengunjung tahu bahwa sebaris kata-kata adalah link merupakan hal yang sangat membantu dalam mengoptimalkan navigasi. Pengunjung akan tahu bahwa link tersebut dapat diklik (clickable) sehingga mereka dapat menuju ke halaman yang diinginkan dengan mudah. Beri warna pada tampilan link yang mudah terlihat dan menonjol. Jika, perlu beri warna berbeda pada visited link (link yang telah dikunjungi/diklik) agar pengunjung tahu halaman mana saja yang telah dia lihat sebelumnya. Hindari penggunaan link yang memiliki warna sama dengan text lain, apalagi membuat link yang tersembunyi (invisible links) yang tidak bermanfaat bagi pengunjung dan merupakan trik SEO yang sebenarnya berbahaya dan saat ini mulai diperangi oleh Google dan search engine lainnya.

Happy Blogging!
mencuri adalah pekerjaan pengecut! © budihaeruman.blogspot.com

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Modern Warfare 3